PPID Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan

PENGUSAHA PERTANIAN BERSERTIFIKAT




<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> Dalam dunia pertanian yang mulai kehilangan batas negara di mana produk dari mana saja bisa masuk dengan bebas ke negara Indonesia, tentunya membutuhkan kearifan sendiri dari bangsa Indonesia agar produk dalam negeri berkibar dan diminati oleh anak-anak bangsa dan bangsa lainnya. Cinta tanah air menjadi pondasi utama, dilanjutkan dengan produk kompetitif dan SDM kreatif. Itulah salah satu tantangan dunia pertanian ke depan.

  tahun 2019 memasuki tahun ke 4, sehingga ketika ada informasi akan dilakukan kegiatan tersebut, sudah banyak pelaku pertanian yang antusias. Seperti halnya untuk program ini di BBPP Ketindan tahun anggaran 2019 terdapat 18 angkatan baik bagi aparatur sipil negara maupun petani (pengusaha tani). Masing-masing angkatan sertifikasi dialokasikan untuk 30 orang sehingga di tahun 2019 BBPP Ketindan akan membantu proses sertifikasi SDM sebanyak 540 orang. Rencana pelaksanaan kegiatan tersebut adalah bulan September sampai Oktober 2019.

  selama 3 hari, di mana hari pertama lebih difokuskan kepada seleksi administrasi dan mengarsipkan barang bukti (barbuk) yang nanti akan ditunjukkan kepada asesor (penguji kompetensi). Hari kedua dan ketiga adalah uji kompetensi sesuai dengan bidang yang diambil oleh peserta.