Perkuat Kostratani, Petani dan Penyuluh Ponorogo Studi Tiru di BBPP Ketindan
Komando Strategis Pertanian (Kostratani) yang berbasis di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan menjadi salah satu fokus kebijakan Kementerian Pertanian saat ini.
Untuk mengoptimalisasi tugas, fungsi dan peran BPP sebagai pusat kegiatan pembangunan pertanian, Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ponorogo melaksanakan studi tiru di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatakan kapasitas SDM penyuluh dan petani dalam diseminasi inovasi teknologi.
Menurut Sumardi, kegiatan ini sesuai dengan tupoksi BBPP Ketindan. Sebagai UPT Pelatihan dibawah Pusat Pelatihan Pertanian, pihaknya mempunyai tugas melaksanakan pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan model.
Sebanyak 48 petani dan penyuluh melakukan studi tiru didampingi Sekretaris Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan terkait inovasi dan teknologi untuk bisa diaplikasikan di wilayah mereka masing-masing. Dengan sinergi yang kuat dibangun oleh petani dan penyuluh, peserta berharap bisa menyerap dengan baik transfer ilmu yang diberikan Tim BBPP Ketindan.
“Pembangunan pertanian akan berdampak pada tersedianya pangan untuk 273 juta jiwa, meningkatnya kesejahteraan petani, dan dapat meningkatkan ekspor pangan secara baik,” tuturnya.
Sebagai program strategis Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ponorogo, sangat mendukung dan memajukan Kostratani yang semakin tumbuh pesat dalam perjalanannya di Kabupaten Ponorogo. Hal ini disampaikan Marjono, Sekretaris Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Ponorogo yang mendampingi kegiatan studi tiru peserta.
Beberapa kegiatan studi tiru antara lain belajar membuat asap cair, pupuk jernih dan pestisida nabati di instalasi proteksi tanaman bersama widyaiswara spesialisasi proteksi tanaman. Selain itu, kegoatan pelatihan aneka pengolahan hasil tanaman pangan dan obat di laboratorium teknologi pengolahan hasil pertanian bersama widyaiswara spesialisasi pengolahan hasil pertanian.