Agrowisata Gerbas Tani, Cara Pemuda Tani Lumajang Naikkan Ekonomi Petani Hortikultura
Bekerja sama dengan Pemerintahan Desa Kedungrejo dibuatlah agrowisata dengan luas 2 Ha lahan persawahan. Dari 2 Ha ini ditanami bunga seluas 0,2 ha sisanya ditanami tomat, brokoli, jagung manis, cabai, terong, sawi daging, sawi daun, kacang panjang, buncis, bawang merah serta bawang daun. Selain penataan tanaman bunga dan sayuran, agrowisata juga dilengkapi dengan spot selfie bertempat ditaman bunga dan pematang yang dilengkapi tanaman sayur labu-labuan.
Agrowisata yang diberi nama Gerbas Tani ini merupakan singkatan Gerakan Belanja Sayur di Lahan Petani. Salah satu inisiator adalah Heru Afandi, seorang pemuda tani yang sekaligus menjadi penyuluh pertanian THL TB, mengatakan bahwa tujuan gerbas tani adalah meningkatkan perekonomian petani.
“Warga desa khususnya di sektor pertanian juga ikut mengembangkan UKM desa melalui stand kuliner dalam kegiatan berupa Gerbas Tani,” ujar Heru sekaligus Ketua Gerbas Tani.
Kepala Desa Kedungrejo, Hariyanto mengatakan bahwa kegiatan Gebyar Agrowisata Gerbas Tani berjalan sukses dan dikunjungi wisatawan dari luar desa serta luar kabupaten Lumajang.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan, masa depan tonggak pertanian dan saat ini ada di tangan anak muda. "Pertanian adalah sebuah masa depan yang pasti dibutuhkan, selama manusia hidup, selama itu pula pertanian menjadi suatu kebutuhan. Pertanian adalah masa depan untuk memimpin pembangunan pertanian Indonesia", ujar Dedi Nursyamsi.
SY/MA/YNI
Telah terbit di : https://www.swadayaonline.com/