PPID Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan

Gubernur Jatim Ajak Kembangkan Food Estate Pangan Lestari




Malang – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk mengembangkan food estate dan pekarangan pangan lestari. Ajak tersebut disampaikan saat memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-42, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar "Ekspose Pangan Lokal dan Pameran Pembangunan Pertanian" di Surabaya, beberapa waktu lalu.

HPS kali ini mengusung tema “Leave No One Behind; Better Production, Better Nutrition, a Better Environment, and a Better Life”. Artinya, jangan tinggalkan satu orang pun: produksi yang lebih baik, nutrisi yang lebih baik, lingkungan yang lebih baik, dan kehidupan yang lebih baik.

Dalam momentum HPS ke-42, Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong berkembangnya food estate serta pekarangan pangan lestari demi menjaga ketahanan pangan. Food estate atau lumbung pangan merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan sampai dengan peternakan di suatu kawasan.

"Saya titipkan kedaulatan pangan, bukan hanya ketahanan pangan. Harapan kita adalah leave no one behind, better production, better nutrition, better environment and better life. Saya rasa ini yg harus kita lakukan bersama,” ujar Khofifah.

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan turut serta dalam kegiatan ekspose pangan lokal dan pameran pembangunan pertanian yang bertajuk “Optimis Jatim Bangkit Wujudkan Kedaulatan Pangan”. Bersama perwakilan beberapa Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Jawa Timur, BBPP Ketindan menyajikan berbagai macam produk dari laboratorium proteksi tanaman dan laboratorium pengolahan hasil pertanian baik tanaman pangan maupunn hortikultura.

Selain berbagai macam produk, BBPP Ketindan juga memperkenalkan kepada pengunjung berbagai kegiatan kerjasama pelatihan teknis dan non teknis bagi penyuluh pertanian dan petani, diklat fungsional maupun sertifikasi profesi bagi penyuluh pertanian, sertifikasi bagi pelaku usaha di bidang pertanian organic dan pengolahan hasil kedelai.

Atensi dari pengunjung luar biasa, dalam beberapa kesempatan, nampak mitra mengunjungi stand BBPP Ketindan, seperti instansi UPT Kementerian Pertanian yang berada di Jawa Timur, penyuluh pertanian, petani, stakeholder, akademisi, mahasiswa, dan beberapa pengunjung umum. Salah satu pengunjung istimewa ialah Istri Walikota Malang, Widiyati Sutiaji, yang sempat mencicipi teh rosella. Ia sempat berujar akan membawa Ibu-Ibu PKK dan Wanita Taninya untuk belajar berbagai macam olahan di BBPP Ketindan.

Reporter : Yeniarta (BBPP Ketindan)

Telah terbit di: https://tabloidsinartani.com/