DWP Lingkup Kementan Jatim, Tumbuhkan Wirausaha dalam Keluarga
MALANG – Dalam rangka pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lingkup Kementerian Pertanian di Provinsi Jawa Timur (Jatim), Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan ditunjuk untuk menjadi tuan rumah melaksanakan pertemuan sekaligus pembinaan.
Pertemuan yang biasa digelar secara berkala tiap dua bulan sekali ini, biasa diisi dengan kegiatan-kegiatan positif seperti pembinaan, materi kesehatan dan pertanian, kunjungan, arisan, dan kegiatan sosial. Keseluruhan DWP di Jatim berjumlah 11, yakni BBPP Ketindan, BBPP Batu, Polbangtan Malang, BBIB Singosari, BSIP Tanaman Pemanis dan Serat, BSIP Jestro, BSIP Jatim, BSIP Aneka Kacang, LPSI Ruminansia Besar Grati, BB Veteriner Farma Surabaya, dan BB Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan.
Secara terpisah, Plt Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi menambahkan, dalam sektor pertanian, seluruh insan adalah hal yang tak bolg luput dari perhatian. “Pangan ini menjadi kebutuhan mendasar masyarakat kita. Maka, terus jalin kebersamaan, agar tak ada seorang pun di Republik ini yang luput dari pemenuhan kebutuhan pangan,” papar Dedi.
Dalam kesempatan yang lain juga, Ketua DWP Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Ai Dedy Nursyamsi, mengatakan tentang pentingnya peran istri dalam mensupport suami dalam menjalankan tugas sehingga apa yang telah dikerjakan dan didedikasikan dalam tugas memperoleh hasil yang positif. Banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh DWP, mulai dari kegiatan bidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya dan lain-lain.
Pada 26/06/2024, DWP Lingkup Kementerian Pertanian di Provinsi Jawa Timur menggelar pertemuan rutin. Tema pertemuan kali ini yaitu bagaimana upaya menumbuhkan jiwa wirausaha dalam keluarga.
Kepala BBPP Ketindan, Nurul Qomariyah dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa menumbuhkan wirausaha dalam keluarga adalah langkah strategis untuk membangun kemandirian ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup.
”Wirausaha memberikan fleksibilitas waktu yang memungkinkan anggota keluarga untuk tetap beraktivitas di rumah, sambil menjalankan usaha yang dapat menambah penghasilan,” tutur Nurul.
Nurul menambahkan bahwa ada beberapa langkah konkret yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan wirausaha dalam keluarga yaitu Pelatihan Keterampilan dan Edukasi Kewirausahaan, Pemanfaatan Teknologi Digital, Pendampingan dan Mentoring, Akses Permodalan dan Dukungan Finansial, Promosi dan Pemasaran Produk, dan Kolaborasi dengan Pihak Lain.
”Dengan menumbuhkan jiwa wirausaha dalam keluarga, kita tidak hanya menambah penghasilan keluarga, tetapi juga memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan yang positif dan produktif. Waktu yang digunakan untuk berwirausaha dapat meningkatkan keterampilan, membangun rasa percaya diri, dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian keluarga, ” imbuh Nurul.
Nurul berharap kepada seluruh anggota DWP untuk dapat manfaatkan kesempatan ini untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan inspirasi, sehingga dapat bersama-sama mencapai tujuan. Komitmen dan kerjasama yang kuat dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan wirausaha dalam keluarga dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik.
Selain dilaksanakan pertemuan rutin, kegiatan ini diisi dengan materi wirausaha dalam keluarga yang disampaikan oleh widyaiswara BBPP Ketindan, Nining Hariyani, dan juga dilaksanakan bazaar dengan produk-produk unggulan masing-masing DWP. Yeniarta/Nadif
Telah terbit di : lajurpertanian.com/2024/06/30/dwp-lingkup-kementan-jatim-tumbuhkan-wirausaha-dalam-keluarga/