Tingkatkan Kapasitas SDM, Penyuluh Bangli Ikut Sertifikasi
MALANG – Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian. Peningkatan SDM yang profesional bisa dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi maupun sertifikasi profesi, salah satunya untuk penyuluh.
Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman berulang kali menyatakan bahwa penyuluh adalah pahlawan pangan dan garda terdepan swasembada pangan dan meminta agar penyuluh jangan pernah mengeluh dan harus merubah mindset serta keluar dari zona nyaman apabila ingin berhasil.
Untuk mendukung peningkatan kompetensi penyuluh pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) akan terus mendukung proses sertifikasi bagi penyuluh pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Ida Widhi Arsanti, mengatakan Kementan terus memprioritaskan berbagai program dan kegiatan yang mendukung ketahanan pangan dalam negeri.
Menurutnya, saat ini fokus Kementan adalah mewujudkan akselerasi peningkatan produksi dan produktivitas pangan agar mampu swasembada.
Pasalnya, penyuluh menjadi garda terdepan dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas yang berdaya saing guna mewujudkan pencapaian swasembada pangan dan penerapan teknologi pertanian yang modern.
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mandiri bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Ketahan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli Provinsi Bali, menyelenggarakan sertifikasi profesi penyuluh pertanian digelar 2 s.d 4 September 2024.
Sejumlah 30 orang penyuluh dari Kabupaten Bangli mengikuti sertifikasi yang dibuka secara langsung Kepala Dinas Pertanian, Ketahan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli, I Wayan Sarma.
Dalam sambutannya, Wayan mengatakan, bahwa, “Penyuluh pertanian adalah pejabat fungsional penyuluh pertanian yang ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan teknis dibidang penyuluhan pertanian. tugas utama penyuluh pertanian adalah memberikan penyuluhan kepada petani dan pelaku usaha, serta keluarganya untuk menningkatkan kesejahteraannya.”
Sementara Kepala BBPP Ketindan, Nurul Qomariyah, mengatakan, BPPSDMP berada di garis terdepan dalam pembangunan SDM pertanian. Kegiatan sertifikasi ini sebagai upaya meningkatkan SDM dalam rangka mendorong percepatan peningkatan produksi padi dan jagung di wilayah kerja masing-masing sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
“Dengan sertifikasi ini, peningkatan kompetensi para penyuluh diharapkan bisa memberikan literasi kepada petani, dan mendorong petani melalui pendekatan-pendekatan kepada kelompok tani untuk transfer knowledge,” imbuh Nurul. Yeniarta
Telah terbit di : lajurpertanian.com/2024/09/07/tingkatkan-kapasitas-sdm-penyuluh-bangli-ikut-sertifikasi/